Hari sabtu, 29 Agustus 2014, perpustakaan MTsN Krian Sidoarjo mempunyai gawe besar, yakni otomasi perpustakaan. Perpustakaan yang selama ini pengelolaan dan pelayanannya masih manual dikonversi menjadi komputerisasi/otomasi. Mulai dari input data bibliografi/koleksi, user/pemustaka, katalog/penelusuran koleksi, hingga transaksi pinjam kembali semuanya memakai komputer.
Lebih dari 3000 (tiga ribu) eksemplar koleksi diproses/dikelola ulang. Sebagai konsultan pengelolaan dan pengolahan didampingi langsung oleh para Pustakawan dan teknisi dari Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Proses otomasi sudah barang tentu memakan waktu yang tidak singkat. Proses ini dimulai dengan memberi stempel kepemilikan dan stempel lembaga pada halaman judul masing-masing eksemplar buku. Selanjutnya menulis identitas koleksi, mulai judul, pengarang, penerbit, jumlah halaman ke buku induk perpustakaan sekaligus memberi nomer induk/register berupa barcode pada tiap eksemplar bahan koleksi.
Tahap selanjutnya adlah penentuan tajuk subyek dan klasifikasi koleksi untuk selanjutnya input data ke dalam data base. Setelah data buku masuk ke dalam komputer, maka langkah selanjutnya adalah pemberian klas/label yang ditempelkan pada punggung koleksi. Proses terakhir adalah menyajikan/menata koleksi di rak sesuai urutan klasifikasi DDC.
Penerapan otomasi perpustakaan ini diharapkan menjadi daya tarik dan mempermudah dalam pemberian layanan di Perpustakaan MTsN Krian Sidoarjo. Sebagaimana yang disampaikan KaTU, Bapak Zainal, "Otomasi ini merupakan bukti kepedulian lembaga terhadap peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran yang ada di Madrasah. Diharapkan dengan otomasi perpustakaan, murid menjadi lebih bergairah dalam pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, secara otomatis maka prestasi Murid di madrasah juga akan meningkat".
Harapan KaTU sudah barang tentu menjadi tantangan bagi Bu Ainur Roicha selaku Kepala Perpustakaan. Sebagai pengelola Perpustakaan beliau sangat senang dengan adanya otomasi perpustakaan. "Selain Efisiensi pekerjaan, diharapkan para murid lebih mengenal tentang perkembangan IT (Informasi dan Teknologi)" begitu yang disampaikan Bu Ainur Roicha. " Otomasi ini bukan hal baru bagi kami, karena memang SDM MTsN Krian Sidoarjo selalu disertakan dalam tiap pelatihan yang di adakan oleh Kemenag Wilayah Jawa Timur, Tapi tentu saja, masih butuh proses dan pembiasaan sehingga pelayanan menjadi maksimal" tambah beliau.
Perpustakaan MTsN Krian memasuki era baru dengan otomasi. Diharapkan akan memacu dan menjadi pendorong bagi peningkatan mutu layanan yang ada di madrasah. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar